KEPUTUSAN ADA DITANGAN ANDA SENDIRI, SUKSES ATAU TIDAK
Entrepreneurship semakin marak dibicarakan oleh para kalangan anak muda di Indonesia, di Jakarta dan Surabaya sendiri sudah sangat familiar dengan kata Entrepreneurship. Kini, kota besar ketiga Medan mulai mengembangkan para Entrepreneur-Entrepreneur muda untuk dapat memajukan kota Medan.
Bahkan, rata-rata semua Universitas di kota Medan mulai menjadikan Entrepreneurship sebagai salah satu mata perkuliahan mereka.
Namun sebelum lanjut lebih lanjut lagi, ada baiknya kita menguak apa itu Entrepreneurship.
Rostand yang dialih bahasakan oleh Winardi (2003:23) mengemukakan Entrepreneurship adalah Sebuah proses dinamika dimana orang menciptakan kekayaan inkremental. Kekayaan tersebut diciptakan oleh individu-individu yang menanggung resiko utama, dalam wujud resiko modal, waktu dan komitmen karier dalam hal menyediakan nilai untuk produk atau jasa tertentu.
Kemudian, menurut Buchari Alma (2007:26) mengatakan bahwa Entrepreneurship adalah kegiatan individual atau kelompok yang membuka usaha baru dengan maksud memperoleh keuntungan (laba), memelihara usaha itu dan membesarkannya, dalam bidang produksi atau distribusi barang-barang ekonomi atau jasa.
Maka dari kedua ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa Entrepreneurship adalah seorang yang memulai suatu bisnis baru dan yang melakukan hal tersebut dengan jalan menciptakan sesuatu yang baru, atau dengan jalan memanfaatkan sumber-sumber daya dengan cara yang tidak lazim, dengan upaya menghasilkan nilai bagi para pelanggan.
Seseorang dapat dikatakan sebagai Entrepreneur apabila memiliki karakteristik tertentu. Menurut Winarto terdapat lima karakter/ciri-ciri seorang Entrepreneur, yaitu sebagai berikut :
1. Berani mengambil resiko
Artinya berani memulai sesuatu yang serba tidak pasti dan penuh risiko. Dalam hal ini, tentu tidak semua risiko yang diambil, melainkan hanya risiko yang telah diperhitungkan secara cermat.
2. Menyukai tantangan
Segala
Sesuatu yang dilihat sebagai tantangan bukan masalah. Perubahan yang terus terjadi dan zaman yang serba canggih menjadi motivasi kemajuan, bukan menciutkan nyali seorang Entrepreneur unggulan. Dengan demikian, seorang entrepreneur akan terus memacu dirinya untuk maju, mengatasi segala hambatan.
3. Punya daya tahan yang tinggi
Seorang Entrepreneur harus banyak akal dan tidak mudah putus asa. Ia harus selalu mampu bangkit dari kegagalan dan tekun.
4. Punya visi jauh kedepan
Segala yang dilakukan punya tujuan jangka panjang meski dimulai dengan langkah yang amat kecil. Ia punya target untuk jangka waktu tertentu. Usahanya bukan karena latah (ikut-ikutan).
5. Selalu berusaha memberikan yang terbaik
Entrepreneur akan mengarahkan semua potensi yang dimilikinya. Jika hal itu dirasa kurang, ia akan merekrut orang-orang yang lebih berkompeten agar dapat memberikan yang terbaik untuk pelanggan".
Akan tetapi bukan berarti bahwa seseorang yang tidak memiliki karakter/ciri-ciri diatas tidak dapat menjadi Entrepreneur. Entrepreneurship itu dapat dipelajari dan dibentuk di dalam diri seseorang melalui pendidikan atau pelatihan. Dimana, pendidikan dan pelatihan Entrepreneurship merupakan suatu proses pembelajaran konsep dan skills untuk dapat melihat peluang dan menggunakan peluang tersebut yang orang lain tidak melihatnya serta pengetahuan untuk berani bertindak.
Suatu keberhasilan enterpreneurship sangat tergantung pada kemampuan pribadinya. Menurut Zimmerer yang diterjemahkan oleh Suryana (2003:46) dalam bukunya kewirausahaan adalah, Ada visi dan tujuan yang jelas, bersedia untuk mengambil resiko uang dan waktu, berencana dan terorganisir, kerja kersa sesuai dengan tingkat kepentingannya, mengembangkan hubungan yang baik dengan pelanggan, pemasok dan karyawan.
Dikutip dari http://soddis.blogspot.co.id/2014/04/pengertian-ciri-ciri-entrepreneurship.html
Dikutip dari http://soddis.blogspot.co.id/2014/04/pengertian-ciri-ciri-entrepreneurship.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar